Minggu, 19 Oktober 2014

TATA CARA SHALAT TAHAJJUD

Tidak ada komentar:
1.      Waktu pelaksanaannya adalah setelah shalat isya sampai sebelum waktu shubuh. (Berdasarkan HR. al-Bukhari dan× Muslim dari 'Aisyah). Tetapi yang paling baik adalah pada sepertiga akhir malam (Berdasarkan HR. Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan× Majah dari Jabir).
2.      Shalat tahajud boleh dikerjakan secara berjamaah (berdasarkan HR. Muslim dari Ibnu 'Abbas), dan boleh juga dilakukan sendirian.
3.      Diawali dengan shalat iftitah dua rakaat. (Berdasarkan HR. Muslim, Ahmad dan Abu Daud dari Abu Hurairah). Adapun cara melaksanakan shalat iftitah adalah sebagai berikut:
a.       Sebelum membaca al-Fatihah pada rakaat pertama, membaca do'a iftitah: 

سُبْحَانَ اللهِ ذِي الْمَلَكُوْتِ وَالْجَبَرُوْتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
"Subhaanallaahi dzil-malakuuti wal-jabaruuti wal-kibriyaa’i wal 'adzamah". Artinya: “Maha suci Allah, Dzat yang memiliki kerajaan, kekuasaan, kebesaran, dan keagungan.”

b.      Hanya membaca surat al-Fatihah (tidak membaca surat lain) pada tiap rakaat. (Berdasarkan HR. Abu Daud dari Kuraib dari Ibnu 'Abbas). Adapun bacaan lainnya seperti; bacaan ruku’, i'tidal, sujud dan lainnya sama seperti shalat biasa.
c.       Shalat iftitah boleh dilakukan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri. (Berdasarkan HR ath-Thabrani dari Hudzaifah bin Yaman)
4.      Setelah itu, melaksanakan shalat sebelas rakaat. Beberapa hadis× Muhammad saw menjelaskan bahwa shalat tahajud bisa dilaksanakan dengan berbagai cara, di antaranya adalah:
a.       Melaksanakan empat rakaat + empat rakaat + tiga rakaat (4 + 4 + 3 = 11 rakaat). (Berdasarkan HR. Al-Bukhari dari 'Aisyah)
b.       Dua rakaat iftitah + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + dua rakaat + satu rakaat (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 1 = 13 rakaat). (Berdasarkan HR. Muslim dari 'Aisyah).
5.      Pada shalat witir, hendaknya membaca surat al-A'la setelah al-Fatihah pada rakaat pertama, surat al-Kafirun pada rakaat kedua, dan al-Ikhlas pada rakaat yang ketiga. Setelah salam, sambil duduk membaca:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ (3x)
“Subhanal-malikil-qudduus.” (3x)
Artinya: “Maha Suci (Allah), Dzat Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Suci.”,
dengan mengeraskan dan memanjangkan pada bacaan yang ketiga, lalu membaca:
 رَبِّ الْمَلائِكَةِ وَالرُّوحِ
“Rabbil-malaaikati war-ruuh”.
Artinya: “Yang Menguasai para malaikat dan ruh.”
(Berdasarkan HR. al-Baihaqi, juz 3/ no. 4640; Thabrani, juz 8/ no. 8115; Daruqutni, juz 2/ no. 2, dari× Ubay bin Ka'ab. Hadis ini dikuatkan oleh 'Iraqi)
6.      Membaca do'a.
Di antara  do'a-do'a yang dibaca× Saw. adalah:
a.       Berdasarkan hadis riwayat al-Bukhari dan× Muslim dari Ibnu 'Abbas:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا وَفِي سَمْعِي نُورًا وَعَنْ يَمِينِي نُورًا وَعَنْ يَسَارِي نُورًا وَفَوْقِي نُورًا وَتَحْتِي نُورًا وَأَمَامِي نُورًا وَخَلْفِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah di dalam hatiku cahaya, di dalam penglihatanku cahaya, di dalam pendengaranku cahaya. Dan (berikanlah) cahaya dari sebelah kananku, cahaya dari sebelah kiriku, cahaya dari atasku, cahaya di bawahku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku, dan berikanlah cahaya pada seluruh tubuhku.”

b.       Berdasarkan riwayat× Muslim dari 'Aisyah:

اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari siksa-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari (siksa)-Mu. Aku tidak dapat lagi menghitung pujian yang ditujukan kepada-Mu. Engkau adalah sebagaimana pujian-Mu terhadap diri-Mu sendiri.”
c.       Berdasarkan hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu 'Abbas:

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ إِلَهِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.

Artinya: “Ya Allah, hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau cahaya (penerang) langit dan bumi. Hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau Penegak langit dan bumi. Hanya bagi-Mu segala pujian, Engkau Yang Mengatur langit dan bumi beserta isinya. Engkau adalah Dzat yang haq. Janji-Mu adalah benar. Firman-Mu adalah benar. Perjumpaan dengan-Mu adalah benar. Surga adalah nyata. Neraka adalah nyata. Para nabi adalah benar. Hari kiamat adalah nyata. Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berserah diri. Hanya kepada-Mu aku beriman. Hanya kepada-Mu aku bertawakal. Hanya kepada-Mu aku kembali. Hanya atas pertolongan-Mu aku berjuang. Hanya kepada-Mu aku mohon keadilan. Maka ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan yang terang-terangan. Engkau adalah× Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau.”

Doa-doa tersebut bisa dibaca ketika sujud, setelah membaca shalawat pada tasyahud akhir, atau ketika selesai shalat.

SUNNAH-SUNNAH PUASA

Tidak ada komentar:
        Sunnah-sunnah dalam puasa banyak, diantaranya adalah
Pertama, dianjurkan ketika seseorang menghinanya atau mendorongnya, dibalas kejelekan dengan kebaikan dan mengatakan ‘Saya sedang berpuasa’. Sebagaimana diriwayatkan oleh× Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu sesungguhnya Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Puasa adalah perisai, maka jangan berkata jorok dan (bertindak) bodoh. Kalau ada seseorang mendorongnya atau menghinanya, maka katakan ‘Saya sedang puasa’ dua kali. Dan demi jiwaku berada ditanganNYa. Sesungguhnya bau mulut orang berpuasa lebih harum disisi Allah ta’la dibandingkan bau minyak misk. Meninggalkan makanan, minuman dan hawa nafsunya karenaKu. Puasa untukKu dan× Saya yang akan memberikan balasannya. Dan kebaikan dilipat gandakan sepuluh kali.HR. Bukhori, 1894 dan Muslim, 1151.
Kedua, disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk sahur, sebagaimana yang telah ada dalam shohehain dari hadits× Anas bin Malik radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Sahurlah kamu semua, karena dalam sahur ada barokah.” HR. Bukhori, 1923 dan Muslim, 1095.
Ketiga, disunnahkan mengakhirkan sahur sebagaimana diriwayatkan oleh× Bukhori dari Anas dari× Zaid bin Tsabit radhiallahu’anhum berkata: “Kami sahur bersama Nabi sallallahu’alaihi wa sallam kemudian berdiri untuk menunaikan shalat. Saya berkata: “Berapa (jarak) antara azan dan sahur? Baliau berkata: “Sekitar lima puluh ayat.” HR. Bukhori, 1921.
Keempat, disunnahkan mensegerakan berbuka. Berdasarkan sabda beliau sallallahu’alaihi wa sallam: “Orang-orang senantiasa dalam kebaikan selagi mensegerakan berbuba.” HR. Bukhori, no. 1957 dan× Muslim, no. 1098. Silahkan merujuk soal no. 49716.
Kelima, disunnahkan berbuka dengan rutob, kalau tidak mendapatkan. Dengan kurma. Kalau tidak mendapatkan, maka dengan air. Berdasarkan hadits Anas radhiallahu’anhu berkata: “Biasanya Rasulullah sallallahu’alaihi wasallam berbuka dengan rutob sebelum menunaikan shalat. Kalau tidak mendapatkan, (berbuka) dengan kurma. Kalau tidak mendapatkan, (berbuka) dengan meneguk air.” HR. Abu Dawud, no. 2356, Tirmizi, 696 dan dihasankan di kitab ‘Al-Irwa’, 4/45.
Keenam, disunnahkan ketika berbuka mengucapkan seperti yang ada (dalam hadist). Dan yang ada (dalam hadits) adalah membaca bismillah, hal itu wajib menurut pendapat yang kuat. Berdasarkan perintah Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam. Dan telah ada juga (doa)
اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت اللهم تقبل مني إنك أنت السميع العليم
“Ya Allah, hanya kepadaMu saya berpuasa dan dengan rizkiMu saya berbuka. Ya Allah, terimalah dari diriku sesungguhnya× Engkau adalah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” Dan (hadits) ini lemah sebagaimana dikatakan oleh× Qoyyim di kitab ‘Zadul Ma’ad, 2/51.
Dan telah ada juga (doa):
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Telah hilang rasa haus, dan terbasahi tenggorokan serta pahalanya tetap insyaAllah.” HR. Abu Dawud, 2357. Baihaqi, 4/239 dan dihasankan di ‘irwa’, 4/39.
Dan telah ada (juga) hadits-hadits yang (menjelaskan) keutamaan doa bagi orang yang berpuasa, diantaranya:
1.      Dari Anas radhiallahu’anhu sesungghnya Nabi sallallahu’alaihi wasallam bersabda:
ثلاث دعوات لا ترد : دعوة الوالد ، ودعوة الصائم ، ودعوة المسافر ) رواه البيهقي 3 / 345 ، وصححه الألباني في الصحيحة 1797
“Tiga doa yang tidak akan ditolak, doa orang tua, doa orang berpuasa dan doa orang yang bepergian. HR. Baihaqi, 3/345 dan dishohehkan Al-Bany di kitab As-Shohehah, 1797
2.      Dari Abu Umamah marfu’an (sampai kepada Nabi sallallahu’alaihi wa sallam):
( لله عند كل فطر عتقاء ) رواه أحمد ( 21698 ، وصححه الألباني في صحيح الترغيب 1/ 491
“Pada setiap berbuka, Allah mempunyai (orang-orang) yang akan dibebaskan (dari neraka).” HR. Ahmad, 21698 dan dishohehkan Al-Bany di shoheh At-Targib, 1/491.
3.      Dari Abu Said Al-Khudri marfu’an:
( إن الله تبارك وتعالى عتقاء في كل يوم وليلية - يعني في رمضان - وإن لكل مسلم في كل يوم وليلة دعوة مستجابة
“Sesungguhnya Allah Tabaroka Wa ta’ala (mempunyai) orang-orang yang dibebaskan (dari neraka) pada setiap malam –yakni di Bulan Ramadan- dan bagi setiap muslim (mempunyai) doa yang terkabulkan pada setiap hari (siang malam). HR. Bazzar dan dishohehkan Al-Bany di shoheh Tirmizi, 1/491.

ANCAMAN BAGI ORANG YANG MENUNDA UTANG DAN ENGGAN MEMBAYARNYA

Tidak ada komentar:
1. Orang yang mampu membayar utang namun menunda-nundanya disebut sebagai pelaku kezaliman. Rasulullah bersabda, “Perbuatan orang kaya yang menunda-nunda pembayaran utangnya adalah suatu kezhaliman” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

2. Orang yang sengaja menolak melunasi utang kelak berjumpa dengan Allah sebagai pencuri. Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang berutang dengan niat tidak akan melunasinya, niscaya dia akan bertemu Allah (pada hari Kiamat) dalam keadaan sebagai pencuri” (HR. Ibnu Majah dengan sanad Shahih).

3. Jiwa orang yang berutang dan belum melunasinya tertahan. Rasulullah bersabda,“Jiwa seorang mukmin tertahan oleh utangnya hingga utang tersebut terlunasi” (HR. at-Tirmidzi dengan sanad shahih).

4. Rasulullah enggan menshalatkan Jenazah orang yang mempunyai utang hingga utangnya dilunasi atau adanya seseorang yang menjamin untuk melunasinya.

Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata, ‘Rasulullah biasanya menolak menshalatkan seseorang yang wafat dalam keadaan masih memiliki utang. Suatu ketika dihadirkan ke hadapan beliau mayat seseorang, lalu beliau bertanya, ‘Apakah dia mempunyai utang?’ Para sahabat menjawab, ‘Ya, dua dinar.’ Beliau bersabda, ‘(Kalau begitu) shalatkanlah saudara kalian ini.’ Maka Abu Qatadah berkata, ‘Wahai Rasulullah, biarlah aku yang menanggung dua dinar itu.’ Maka beliau pun menshalatkannya” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan an-Nasa’i, dengan sanad shahih).

5. Dosa menanggung (tidak membayar) utang tidak akan diampuni sekalipun pelakunya mati syahid. Rasulullah bersabda,“Seluruh dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali utang.” (HR. Muslim)

TANDA TANDA KEMATIAN MENURUT ISLAM

Tidak ada komentar:
100 Hari Sebelum Hari Kematian

Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka-mereka yg dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini, hanya apakah mereka sadar atau tidak saja. Tanda ini akan berlaku lazimnya setelah waktu Asar. Seluruh tubuh mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki akan mengalami getaran, seakan-akan menggigil.

Contohnya seperti daging sapi/kambing yang baru disembelih, dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya nikmat, dan bagi mereka yang sadar dan berdetak di hatinya bahwa mungkin ini adalah tanda kematian maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah sadar akan kehadiran tanda ini.

Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian , tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat. Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

40 Hari Sebelum Hari Kematian

Tanda ini juga akan terjadi sesudah waktu Asar. Bagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arash Allah swt. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita antaranya adalah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang waktu.

Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

7 Hari Sebelum Hari Kematian

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah sakit di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba- tiba dia berselera untuk makan.

3 Hari Sebelum Hari Kematian

Pada masa ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat diketahui/ dipahami maka berpuasalah kita setelah itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.

Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan turun, dan ini dapat diketahui jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

1 Hari Sebelum Hari Kematian

Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di bahagian ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

Tanda akhir

Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan dingin di bahagian pusat dan akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikatmaut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.

BERSIAP SIAPLAH, HARI ITU PASTI AKAN DATANG! SUDAH SIAPKAH BEKAL KITA?

Wallahu a’lam

Minggu, 28 September 2014

KEUTAMAAN DAN MANFAAT SHALAT TAHAJJUD

Tidak ada komentar:


Pengertian shalat tahajjud

         Shalat Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari sesudah
mengerjakan shalat Isya sampai terbitnya fajar dan sesudah bangun dari tidur,meskipun itu hanya sebentar.
        Hukum Shalat Tahajjud adalah Sunnat Mu’akkad, Yaitu : Sunnat yang sangat
dianjurkan untuk dikerjakan, karenanya maka Rasul SAW sangat menganjurkan
kepada para umatnya untuk senantiasa mengerjakan shalat Tahajjud. Karena dalam
shalat Tahajjud terdapat keutamaan dan keistimewaan yang besar sekali. Beberapa
Dalil yang menyinggung keutamaan bangun pada dua pertiga malam shalat tahajjud
adalah Surat AL-MUZZAMMIL ayat 1 – 20
Berikut Saya ambil salah Satu petikan dari surat AL-MUZZAMMIL AYAT 20
Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang)
kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian
pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan
ukuran malam dan siang…..…Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk
dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang
paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Surat Ini menjelaskan bagaimana Allah memberi kita waktu waktu yang kiranya
paling tepat untuk memohon doa…Maha Besar ALLAH dengan segala firmannya..
Rasul SAW pun bersabda :
Kerjakanlah shalat malam, karena shalat malam itu kebiasaan orang-orang yang
shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada
TUHAN kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa
serta dapat menghindarkan penyakit dari badan ” (HR.Imam Tarmidji & Ahmad)

Keutamaan shalat tahajjud

      1. Bagi orang yang mau mengerjakan shalat Tahajjud, ia akan mendapat pahala shalat
          yang paling utama setelah shalat fardhu. Sebagaiman yang telah dijelaskan di dalam
          hadist Nabi SAW yang artinya :
          “ Rasullullah SAW pernah ditanya: “ Shalat apakah yang paling utama setelah sahalat
          fardhu”. Rasul Menjawab : “Shalat tengah malam (lail)”.(HR. Jama’ah)
      2. Akan menjadi orang paling dekat dengan Allah SWT. Sebagaimana yang telah
          diterangkan dalam sabda Nabi. SAW yang artinya :
          “Allah paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena
           itu, jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu,
           maka kerjakanlah”. (HR.Imam Tarmidzi)
      3. Akan menjadi orang yang senantiasa selalu dicintai Allah. Sebagaimana sabda Nabi
          SAW, yang artinya :
          “Puasa yang paling Allah cintai adalah puasa Daud dan shalat yang paling Allah
          cintai adalah shalat Daud. Beliau (Nabi Daud AS) tidur setengah malam dan bangun
          untuk shalat sepertiga malamnya, lalu tidur lagi sereenam malamnya. Beliau juga
          biasa sehari puasa sehari berbuka” (HR. Jama’ah)

Keutamaan didunia

1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

Keutamaan diakhirat

1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.

Manfaat shalat tahajjud

1.Akan menjadikan pelakunya sebagai orang yang selalu mensyukuri nikmat Allah
   SWT. Sebagaimana yang telah diterangkan didalam hadist Nabi SAW, yang artinya :
   “Sungguh Rasulullah SAW berdiri dan shalat hingga kedua telapak kakinya atau
   kedua betisnya bengkak, maka jawabnya : “Bukankah aku ini seorang hamba yang
   banyak bersyukur”. (HR. Jam’ah kecuali Imam Abu Daud, yang bersumber dari Al
   Mughirah bin Syu’bah R.A)

 

2.Dapat melepaskan sipul godaan syaitan (mengusir syaitan) serta menjadikan badan
   segar dan penuh semangat. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya :
   “Pada waktu seseorang tidur, syaitan membuat tiga buah simpul dikepalanya. Untuk
   setiap ia mengatakan : “tidurlah engkau sepanjang malam, bila ia terbangun, lalu
   menyebut nama Allah, maka lepaslah satu simpul, Jika ia berwudhu, maka lepaslah
   satu simpul lagi; dan jika ia shalat, maka terbukalah seluruh simpul.Pada waktu
   bangun lagi,ia akan merasa penuh semangat dengan badan yang segar. Jika tidak,ia
   akan bangun pagi dengan perasaan serba tak enak dan malas.”(HR.Imam Bukhari,
   dari shahabat Abu Hurairah r.a).




 

Rabu, 01 Mei 2013

DOA SEBELUM DAN SESUDAH PUASA (sahur&buka puasa)

Tidak ada komentar:

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526 dan Ibnu Hibban 16/396. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya do’a karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri. (Lihat Tuhfatul Ahwadzi, 7/194)
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca do’a berikut ini,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ


“Dzahabadh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)” (HR. Abu Daud no. 2357. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

    

Niat buka puasa

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ


  Allahumma laka Shumtu wabika aamantu wa’ala risqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya:
      Ya Allah untukMu aku berpuasa, kepadaMu aku beriman dan dengan rizki dariMu aku berbuka, dengan rahmatMu wahai Tuhan yang Maha Penyayang .

Niat makan sahur

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالى


      Nawaitu shauma gadhin ‘an adaai fardhu syahri ramadhaan haadzihis sanati lillahi ta’aalaa
Artinya:
      Dengan nama Allah yg maha Pengasih maha Penyayang saya berniat berpuasa sehari penuh besok dalam bulan ini bulan Ramadhan, karena Engkau ya Allah, amin.
Demikianlah Niat berbuka puasa dan makan sahur, semoga artikel sederhana ini bermanfaat bagi kita semua, amin.


MAKANAN YANG COCOK UNTUK BUKA PUASA DAN SAHUR

Tidak ada komentar:
Puasa telah berjalan beberapa hari, agar puasa kita lancar dan segala aktivitas keseharian kita tidak terganggu, ada baiknya kita memilih menu makanan dan minuman yang terbaik untuk kesehatan tubuh. Jangan sampai puasa yang sejatinya dapat menyehatkan tubuh, justru malah menjadi "penyakit" dan penghalang kita dalam kegiatan sehari-hari.

kolak menu untuk buka puasa Meski menjalankan puasa, sebagian besar orang tetap harus bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari. Orang yang berpuasa baik di dalam maupun di luar ruangan, tetap memerlukan asupan air dan energi yang cukup dan ini erat kaitannya dengan asupan nutrisi yang kita dapat saat berbuka maupun bersahur.

Kebanyakan orang memiliki kecendrungan makan berlebihan di bulan puasa, apalagi hidangan di bulan puasa Ramadhan biasanya dibuat lengkap dan istimewa. Padahal, hidangan yang nikmat saja tanpa memenuhi gaya makan yang sehat dan prinsip gizi seimbang bisa membuat puasa jadi berantakan. Selain mudah mengantuk dan badan menjadi lemas, menu berbuka dan sahur yang kurang sehat juga bisa membuat kadar kolestrol melonjak.


Buat Anda yang ingin tahu apa saja makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk puasa serta tips-tipsnya bisa menyimak saran di bawah ini;
A. Menu makan Untuk Bersahur
  1. Saat sahur utamakan asupan air / minuman yang cukup terutama air putih agar saat siang hari tubuh tidak kekurangan cairan.  
  2. Sebaliknya Jangan minum kopi, teh, karena mengandung zat diuretic (zat yang membuat kencing terus) yang malah menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Hal yang selama ini dianggap salah, minum kopi bertujuan untuk menyegarkan badan, memang benar, namun itu paling lama bertahan 1-2 jam saja, setelah itu yang terjadi justru perut/lambung terasa pedih, karena asam lambung yang berlebihan.
  3. Perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang berserat tinggi, agar terhindar dari konstipasi atau semeblit selama berpuasa.
  4. Selama berpuasa, baik sahur dan berbuka hindari makanan yang mengandung lemak dan rasa pedas. Selain bisa meningkatkan kolesterol darah, makanan lemak dan pedas bisa mengganggu pencernaan. Minumlah air putih yang banyak, antara waktu berbuka sampai menjelang tidur serta selama sahur. Selingi dengan minum jus buah tentunya tanpa menggunakan gula agar manfaatnya bisa Anda rasakan.
  5. Usahakan jangan tidur setelah sholat subuh karena makanan yang kita makan pada saat sahur terbuang sia-sia, mengapa demikian? Pada saat proses makanan diolah menjadi energi waktu yang digunakan selama proses berlangsung  digunakan untuk tidur, dan energi  yang sudah jadi terbuang percuma, karena tidak digunakan untuk beraktivitas.
  6. Menu utama seperti Nasi merah, ubi, spagheti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Jenis karbohidrat ini lebih "tahan lama" dalam membuat gula darah lebih stabil.

B. Tips dan Menu yang baik saat berbuka puasa

  1. Untuk minuman, minumlah minuman yang manis dan hangat misalnya teh hangat ataupun sirup hangat, Jangan dicampur es, yang membuat organ pencernaan Anda menjadi kaget. 
  2. Memakan beberapa biji kurma juga baik saat berbuka, dan ini sesuai sunnah Rasulullah SAW. 
  3. Saat berbuka, jangan dulu "makan besar" dan berat, karena jika Anda makan besar, kerja lambung menjadi berat, selain itu, Anda juga akan lebih cepat mengantuk. Padahal ada kegiatan lain yang harus dikerjakan, seperti Tarawih dan tadarus AlQuran.
  4. Selain sayuran dan daging segar, makanan yang baik dikonsumsi dalam buka puasa yakni makanan yang terbuat dari bahan-bahan alami dan hindari makanan atau jajanan  yang mengandung  bahan pengawet, karena selama berlangsungnya bulan puasa banyak sekali penjual makanan dan jajanan
  5. Hindari makanan / jajanan yang digoreng saat berbuka puasa, lemak dalam makanan yang digoreng, mengikat oksigen, sehngga asupan oksigen ke otak menjadi berkurang, efeknya Anda lebih mudah mengantuk
  6. Setelah berbuka, perbanyak pula minum air putih untuk menggantikan cairan yang habis digunakan di siang hari. 
Demikian beberapa tips menu makanan yang baik dikonsumsi saat menjalankan ibadah puasa. Intinya kita jangan terburu nafsu ingin memakan semua yang lezat-lezat dan enak-enak tanpa memperhatikan mana yang baik dan tidak untuk tubuh. Puasa khan seharusnya bisa melatih diri mengontrol hawa nafsu?

 
back to top